Sabtu, 07 Desember 2013

Kekuatan untuk Mengatasi Masalah

Ketika menjalankan kehidupan bermasyarakat, sudah menjadi hal yang lumrah apabila kita menghadapi permasalahan. Permasalahan yang timbul adalah bagian dari dinamika untuk menjadikan kehidupan kita lebih baik lagi. Justru dengan datangnya permasalahan, akan membuat kita menjadi lebih dewasa dalam berpikir dan bijaksana dalam bertindak.
Timbulnya masalah juga turut serta menjadi bahan pembelajaran bagi kita untuk terus memperbaiki diri. Berbagai inovasi biasanya datang dari permasalahan yang timbul. Sebagai contoh, ketika kita mengalami kesulitan untuk memasarkan produk pertanian di pedesaan maka seorang petani akan mencari cara bagaimana produknya dapat sampai ke tangan konsumen. Nalurinya akan menuntun menuju proses pemecahan masalah dengan berpikir berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
Ada banyak diantara kita yang kesulitan menghadapi permasalahan baik yang bersifat pribadi ataupun kelompok. Dengan kesulitan itu, banyak yang enggan untuk menyelesaikannya. Akhirnya, permasalahan menjadi semakin besar layaknya bola salju yang menggelinding di atas salju. Tiadanya keinginan untuk menyelesaikan masalah bisa jadi karena belum menjadi kebiasaan dalam diri yang belum tertanam sejak dini.
Secara naluriah, manusia selalu ingin menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Pengaruh pola  pendidikan yang keliru serta lingkungan yang tidak membiasakannya menjadikan banyak orang enggan untuk 'menikmati' proses penyelesaian masalah itu. Contohnya, ketika kita mengalami kesulitan keuangan banyak yang justru menjadi pengemis bukan berusaha bagaimana mendapatkan uang dengan wirausaha atau bekerja.
Apabila kita sudah membiasakan diri untuk menyelesaikan masalah di pedesaan maka Insya Alloh kita bisa menikmati kehidupan di pedesaan. Bukan malah sebaliknya, meninggalkan masalah itu dan  mencari jalan keluar yang instan. Memang itu tidak salah. Tetapi, sebagaimana yang dirasakan, banyak masalah kehidupan di pedesaan yang belum terselesaikan. Ini menghambat pembangunan baik secara sosial, ekonomi maupun budaya. Ada banyak banyak kekurangan yang dirasakan generasi penerus warga desa sehingga sulit mengejar bahkan mengimbangi kemajuan zaman. Ketika orang China sudah berbicara tentang perdagangan bebas justru kita masih kesulitan pangan. Terlalu!
Pembangunan pedesaan pada dasarnya adalah penyelesaian masalah yang ada di pedesaan. Hanya saja, banyak orang yang merasa tidak perlu menyelesaikan masalah di pedesaan. Mungkin, terlalu lama untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan padahal semua itu perlu proses untuk kebaikan di masa depan. Kebaikan generasi masa kini dan masa depan.

Mulai dari Diri Sendiri, Hal Kecil dan Sekarang
Pemecahan masalah haruslah dimulai dari diri sendiri. Ada beberapa metode yang kongkrit untuk digunakan secara umum dalam memecahkan masalah-masalah sebagaimana ditulis Dr. Norman Vincent Peale dalam bukunya Teknik Berpikir untuk Mencapai Sukses.
1.     Percayalah bahwa setiap masalah selalu ada pemecahannya.
2.     Tenanglah. Ketagangan mengahalangi arus kekuatan berpikir. Pikiran kita tidak dapat bekerja dengan efektif, dengan baik, kalau tertekan. Hadapilah masalah kita dengan perasaan gampang.
3.     Jangan memaksa diri dalam mencari pemecahannya. Tenteramkan batin dan pikiran kita, sehingga masalah itu membukakan dirinya dan menjadi jelas.
4.     Kumpulkan fakta-faktanya tanpa berat sebelah, tidak bersifat perorangan dan adil.
5.     Tuliskan fakta-fakta ini di atas kertas. Ini menerangkan pemikiran kita dan membereskan pelbagai unsur kedalam suatu sistem yang teratur. Kita melihat dan mendengar. Masalah menjadi obyektif dan tidak subyektif.
6.     Berdoalah agar Alloh memberikan pimpinan dan bimbingan dalam memecahkan masalah yang kita hadapi. Yakinilah bahwa Alloh akan memberikannya kepada kita.
7.     Percayalah bahwa Alloh dapat menjadi penasehat kita, dengan jalan memberikan petunjuk, bimbingan dan pimpinan kepada kita.
8.     Percayalah pada kesanggupan pandangan budi dan instuisi.
9.     Beribadahlah dan biarkan bawah sadar kita memecahkan masalah kita, sementara kita mengarahkan diri beribadah kepada Alloh. Renungan spiritual yang kreatif, mempunyai kekuatan yang mengagumkan guna memberikan pemecahan 'yang tepat'.

10.  Kalau kita mengikuti petunjuk ini dengan seksama dan setia, maka cara pemecahannya yang tepat akan muncul dalam batin dan pikiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar...