Kamis, 01 Oktober 2015

Mempengaruhi Massa dengan Tulisan

Beberapa hari ini saya membaca sebuah buku yang bercerita tentang dengan beberapa buku yang mempengaruhi kondisi dunia.[1] Dari buku itu, ada hikmah yang bisa diambil dimana sebagai penulis kita bisa mempengaruhi banyak orang melalui tulisan kita.
Sejak dulu, pikiran manusia bisa dipengaruhi oleh tulisan dalam buku ataupun selebaran. Kini, buku tidak hanya dalam bentuk cetak manual tetapi juga dalam bentuk digital. Maka dari itu, suatu yang sangat  bermanfaat apabila bisa menulis dan menyebarkan pikiran kita di internet. Di era digital, tulisan di dunia maya bisa mempengaruhi banyak orang karena begitu mudahnya ide kita tersebar ke seluruh dunia.
Pengaruh itu mungkin tidak terasa dalam waktu dekat, tetapi perlu proses. Suatu ide yang tersampaikan akan masuk kedalam pikiran kemudian timbulah kesadaran akan ide yang dimaksud. Banyak contoh, bagaimana suatu komunitas bahkan bangsa dari suatu negara  bisa tergerak pikirannya karena sebuah tulisan. Contohnya, Thomas Paine  yang menulis buku Common Sense (Fikiran Sehat) dimana telah mempengaruhi banyak warga koloni di Amerika untuk memisahkan diri dari Kerajaan Inggris.
Tulisan merupakan bentuk ajakan bagi masyarakat untuk berubah dari kondisi sebelumnya. Disadari atau tidak, karya satra pun mengajak orang untuk mengubah kondisi lingkungannya. Kita perhatikan Harry Potter yang telah memberikan warna bagi generasi muda saat ini. Dengannya, banyak orang terpengaruh untuk menerima kultur pop yang sebelumnya tidak ada. Positifnya, Harry Potter membawa penggemarnya untuk berani ‘bermimpi’ tanpa harus merasa terkekang oleh tradisi lama yang selama ini ada. Harry Potter ‘menyihir’ pola pikir generasi saat ini dimana selalu ada harapan dari setiap situasi. Berimajinasi adalah sesuatu yang ‘normal’, kira-kira begitulah.
Tulisan di era digital juga bisa menjadi manifestasi cita-cita masa depan yang belum tercapai. Banyak artikel, essay, blog dll. di internet yang memberikan saran positif bagi masa depan negeri ini. Apabila Pemerintah peka, ada banyak saran yang bisa diterima dari masyarakat _tanpa harus menggaji seorang staf ahli_ untuk perbaikan kehidupan bangsa ini.
Saya juga merasa bahwa internet bisa menjadi sarana untuk mempengaruhi banyak orang bahkan Pemerintah. Maka dari itu, menuliskan ide dan isi hati dalam bentuk tulisan sangat diperlukan untuk bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.   



[1] Robert Downs, Buku-buku yang Merobah Dunia, Pustaka Sarjana, Jakarta: 1959.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar...