Di bawah ini saya sampaikan beberapa gambar dari berbagai sumber sebagai gambaran bagaimana membangun rumah dan pabrik bagi orang-orang kreatif khususnya dan industri kreatif umumnya.
·
Rumah adalah aset sekaligus investasi masa depan. Selain sebagai tempat
tinggal, juga sebagai tempat untuk berkreatifitas.
·
Rumah disatukan dengan pabrik sekala rumah tangga untuk menghemat biaya
tetap.
·
Merencanakan pembangunan rumah sejak awal digunakan untuk kegiatan
usaha.
·
Dapat dibangun dalam jumlah banyak di satu kawasan.
·
Lantai 1 bagian depan digunakan untuk ruang tamu, ruang makan, kamar
tidur utama, WC, kamar mandi, ruang cuci dan dapur.
·
Lantai 2 bagian depan digunakan untuk dua kamar.
·
Ukuran rumah disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Proporsi bagian
depan dan belakang pun disesuaikan dengan kebutuhan.
·
Bagian belakang sebagai ruang serbaguna disesuaikan dengan kebutuhan
produksi atau pergudangan.
·
Bale-bale depan bisa digunakan untuk kegiatan keluarga, arena bermain
anak atau jika tidak diperlukan bisa dibuat garasi.
·
Bahan baku bisa dari kayu/panggung atau tembok tergantung selera dan
biaya yang tersedia.
·
Dimasa depan tipe rumah ini sangat penting untuk mempermudah kegiatan keseharian. Tipe
rumah ini cocok untuk warga pedesaan dimana masih tersedia cukup lahan.
·
Secara sosiologis, tipe rumah ini turut mengurangi angka urbanisasi
karena setiap anggota keluarga bisa terlibat dalam kegiatan usaha.
Pengaruh Terhadap
Lingkungan
·
Polusi udara dan suara biasa terjadi jika bangunan berada dekat dengan
pemukiman. Namun, pemakluman dari warga bisa diterima karena mempekerjakan
warga sekitar dan berpengaruh besar bagi perekonomian keluarga mereka.
·
Polusi tanah kerap terjadi jika penanganan limbah tidak baik. Untuk itu,
harus ada instalasi limbah yang baik sesuai dengan standar Kementerian
Lingkungan Hidup.
·
Perubahan struktur sosial masyarakat menjadi lebih dinamis turut
berpengaruh pada opini masyarakat tentang keberadaan usaha kita. Jika
perusahaan tidak bisa memberikan manfaat maka mungkin saja akan ada penolakan
akan keberadaan perusahaan.
·
Lalu lintas kendaraan _sebagai imbas kegiatan distribusi_ biasanya
mengundang ketidaknyamanan warga yang sudah tebiasa dengan suasana pedesaan
yang tenang.
·
Akan ada banyak lahan pertanian yang harus 'dikorbankan' untuk pendirian
tempat usaha.
Menghindari
Pengaruh Buruk
·
Penanaman pohon di sekitar lokasi dan jalan menuju lokasi bisa
mengurangi polusi udara.
·
Penanganan limbah yang baik menjadi kunci utama untuk menghindari
pengaruh buruk industrialisasi di pedesaan.
·
Sosialisasi usaha sebagai langkah mengurangi opini buruk warga akan
usaha yang akan dan sedang berlangsung.
·
Kuota tenaga kerja per keluarga bisa juga mengurangi opini buruk para
warga akan usaha yang akan dan sedang berlangsung.
·
Pola produksi yang baik turut mengurangi pengaruh buruk industrliasasi.
Bahan baku tidak boleh menumpuk hingga jalan umum. Kegiatan produksi sebaiknya tidak
sampai malam karena mengganggu kenyamanan.
·
Sebisa mungkin digunakan lahan yang kurang produktif untuk pendirian
tempat usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...