Senin, 07 Desember 2015

Rumah yang Ramah Lingkungan

Rumah yang ramah lingkungan sudah menjadi keharusan bagi masyarakat. Untuk itu, saya menyarankan untuk membangun rumah dengan atap panel surya untuk menyimpan energi listrik dan kolong untuk menyimpan air tanah.

Saya menyarankan untuk membangun rumah dengan atap gaya rumah tambi dari Sulawesi Tengah. Atapnya yang lebar, berguna untuk memasang panel surya dengan lebih luas apabila dibandingkan dengan atap gaya lain. Seperti terlihat di gambar, dinding lantai 2 juga bisa terpasang menjadi atap sehingga terlihat seperti rumah 1 lantai. Atap dengan sudut 600,  biasanya memakai atap gaya gantung.
Rumah seperti ini juga memiliki kolong sebagai daerah resapan.  Seperti kita tahu, air tanah memerlukan daerah resapan ketika musim hujan sebagai tabungan di kala kemarau tiba. Apalagi jika rumah dibangun di kawasan padat penduduk, kolong sebagai daerah resapan air sangat diperlukan.
Untuk bahan baku utama  bisa digunakan tembok/beton atau kayu/bambu atau juga dari keduanya. Karena ini menjadi rumah ramah lingkungan, sebaiknya seminimal mungkin menggunakan bahan yang didapat dari alam yang tidak bisa diperbarui seperti marmer, besi/baja dsb.

Sumber :
Sugiharjo, Bae, R. Bina Bangunan: Gambar-gambar Dasar Ilmu Bangunan Jilid II, Terbitan Pribadi, Yogyakarta: 1976.
Kemalasari, Sandra Rezitha, Karakteristik Rumah Adat Tambi Suku Lore Sulawesi Tengah, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. (online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar...