Rumah yang ramah lingkungan sudah menjadi keharusan bagi masyarakat. Untuk
itu, saya menyarankan untuk membangun rumah dengan atap panel surya untuk
menyimpan energi listrik dan kolong untuk menyimpan air tanah.
Saya menyarankan untuk membangun rumah dengan
atap gaya rumah tambi dari Sulawesi Tengah. Atapnya yang lebar, berguna untuk
memasang panel surya dengan lebih luas apabila dibandingkan dengan atap gaya
lain. Seperti terlihat di gambar, dinding lantai 2 juga bisa terpasang menjadi
atap sehingga terlihat seperti rumah 1 lantai. Atap dengan sudut 600, biasanya memakai atap gaya gantung.
Rumah seperti ini juga memiliki kolong sebagai
daerah resapan. Seperti kita tahu, air
tanah memerlukan daerah resapan ketika musim hujan sebagai tabungan di kala
kemarau tiba. Apalagi jika rumah dibangun di kawasan padat penduduk, kolong
sebagai daerah resapan air sangat diperlukan.
Untuk bahan baku utama bisa digunakan tembok/beton atau kayu/bambu
atau juga dari keduanya. Karena ini menjadi rumah ramah lingkungan, sebaiknya
seminimal mungkin menggunakan bahan yang didapat dari alam yang tidak bisa
diperbarui seperti marmer, besi/baja dsb.
Sumber :
Sugiharjo, Bae, R. Bina
Bangunan: Gambar-gambar Dasar Ilmu Bangunan Jilid II, Terbitan Pribadi, Yogyakarta:
1976.
Kemalasari, Sandra Rezitha, Karakteristik
Rumah Adat Tambi Suku Lore Sulawesi Tengah, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya. (online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...