Senin, 20 Agustus 2018

Memahami Pola Kehidupan Sehari-hari

Jika suatu perjalanan hidup seseorang bisa dipahami polanya, maka dia tidak perlu "was-was" akan masa depannya. Seorang manusia bisa menerawang masa depannya meskipun saat ini dia belum bisa mewujudkan apa yang dipikirkannya.

Saya membaca novel Origin karya Dan Brown. Disana ditulis, bahwa masa depan ummat manusia bisa 'diprediksi' dengan pola-pola komputerisasi. Namun, tentu saja harus ada data yang relevan.

Selanjutnya, bagaimana kita memahami pola-pola kehidupan sehari-hari tanpa aplikasi komputer?

🔃

Saya mencoba belajar memahami cara berpikir anak kecil. Maksudnya, pola-pola pikiran itu diharapkan bisa membawa kita pada "bagaimana cara manusia belajar". Setelah tahu, orang dewasa tidak perlu lagi bersusah payah membuat "kurikulum" yang bersifat general.

Bila anak sudah punya cara belajar sendiri, dia akan memahami sendiri pola-pola di kehidupannya sendiri.

Pola belajar anak kecil ini sangat penting untuk "dipatenkan". Maksudnya, dia sendiri harus tahu bagaimana cara belajar yang khas untuk dirinya dan tidak bisa ditiru orang lain. Kekhasan cara belajar membawa pada apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak perlu dilakukan. Dia akan fokus.

🔁

Salah satu cara memahami pola adalah dengan mencermati siklus. Dengan mempergunakan tak lebih dari ilmu hitung sederhana (dan kerja keras), anda dapat memperoleh pengetahuan tentang siklus. Dengan melihat berapa kali dan berapa teratur masing-masing siklus berulang di masa lalu, anda akan memperoleh gagasan akan pentingnya hal itu. 

Dan dengan memproyeksikan semua siklus-siklus penting ke masa depan, anda dapat memperoleh gambaran tentang akan apa yang ada di depan.

🔄

Saya senantiasa menekankan untuk mengoptimalkan peran "pikiran" kita dalam mengarungi hari. Dari beberapa sumber, saya mulai menemukan bahwa peran pikiran untuk memahami pola-pola kehidupan begitu penting.

Pikiran kita begitu kompleks, namun itulah letak kelebihannya. Janganlah kita menyepelekan orang yang suka 'berkhayal' karena dengannya pola-pola itu akan tergambar. Para pemikir abad-21 senantiasa menemukan ide-ide bagi perkembangan hidup di dunia karena mereka suka "berkhayal". Kompleksnya keseharian manusia justru membawa manusia pada kesempurnaan karena di dalamnya terdapat petunjuk 'yang tersembunyi'.

🔍

Pola-pola kehidupan itu saat ini menjadi 'ilmu tersendiri'. Dengannya, kita memahami selera konsumen, mobilitas manusia, bahkan komputer bisa memprediksi pola hubungan seseorang untuk menentukan jodohnya.


Pola-pola keseharian itu bisa kita dokumentasikan dalam komputer. Siapa tahu di masa depan amat berguna bagi perkembangan kehidupan generasi mendatang.

(Tulisan diolah dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar...