Kenyataan sejarah menunjukan bahwa sejak tahun 1945
tingkat perkembangan masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat abad ke-21, baik ekonomi, politik dan Iptek jauh tertinggal dari
negara-negara di dunia. Di bidang ekonomi kita adalah produsen bahan mentah dan
pasar segala produk industri, di bidang Iptek kita adalah konsumen Iptek negara
lain.
Fenomena berikut
merupakan bukti belum cerdasnya kehidupan bangsa.
(1)
Ketidakmampuan kita untuk
tidak kekurangan air bersih dan bahan makanan di musim kering;
(2) Ketidakmampuan kita untuk mengatasi banjir dan tanah longsor di
musim hujan;
(3) Ketidakmampuan kita untuk menemukan obat bagi penyakit yang
berulang (secara periodik) mewabah di Indonesia, seperti demam berdarah;
(4) Ketergantungan kita pada teknoogi negara lain;
(5) Ketidakmampuan kita untuk menemukan, mengolah, mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat;
(6)
Ketergantungan kita kepada
import hasil bumi yang seharusnya menjadi negara pengekspor;
Sumber:
Soedjiarto, Pendidikan Dalam Sistem Pendidikan Nasional, dalam
Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Imtima, Bandung: 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...