Laksana disulap, sekitar delapan
puluh tahun lalu negeri Arab merupakan gurun pasir yang gersang dan melarat,
diperintah oleh sheikh-sheikh dan sultan-sultan kecil. Kini Saudi Arabia
diperintah oleh keluarga terkaya di dunia dan menguasai pasaran uang internasional.
Bumi
padang pasir menganugerahinya dengan sumber-sumber minyak yang disedot tiada
habisnya.
Buku Kerajaan Petrodollar Saudi Arabia mengisahkan fakta-fakta yang
membuat sejarah: sejak Abdul Aziz Ibnu Saud bangkit menjadi pahlawan padang
pasir; Raja Faisal yang berani menghantikan ekspor minyak sehingga
negeri-negeri Barat kalangkabut; usaha modernisasi pendidikan; sampai Adnan
Kashogi sebagai simbol saudagara milyuner Arab dengan 50 perusahaan besarnya
yang tersebar di seluruh dunia.
Robert Lacey, penulis buku ini,
selama empat tahun berkelana di sana, bergaul dengan para pangeran dan
pengembala onta, saudagar-saudagar internasional dan ulama, di istana-istana
yang gemerlapan dan di kemah-kemah padang pasir. Robert Lacey meramu seribu
satu kejadian fantastis itu, termasuk dampak ekonomi dan politiknya OPEC dan
sengketa-sengketa wilayah dijazirah Arab dan Timur Tengah, dengan gaya yang
lincah dan sarat human interest.
Alam sebagai
Anugerah
Mungkin di dunia ini banyak tempat
indah sebagai anugerah Alloh SWT yang tidak diyukuri oleh penghuninya sendiri.
Termasuk kita. Keindahan alam raya dan segala isinya tidak kita manfaatkan
untuk kehidupan yang lebih baik. Banyak dari kita yang hanya menyia-nyiakanya
begitu saja. Tidak ada upaya untuk mengolahnya. Bangsa Arab bisa menjadikan
alam sebagai sumber kehidupan untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Setiap
jengkal tanah adalah berharga.
Memberilah maka
Kau Akan Diberi Oleh-Nya
Seakan menjadi tradisi ketika orang
Arab terkenal sebagai orang yang suka memberi. Mereka percaya bahwa dengan
banyak memberi maka rezeki akan terus bertambah. Ini ajaib. Dalam bermasyarakat
sudah sepatutnyalah sikap saling memberi bisa menjadi simbol kebersamaan.
Karakter warga di pedesaan yang ‘guyub’ jangan sampai luntur karena ternyata
itu menjadi modal tak ternilai untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...