Sumber : Google |
Membentuk mastermind ketika sedang menjalani proses pembangunan
desa memang perlu dilakukan. Sebagai manusia kita tidak bisa bekerja sendirian.
Mastermind adalah proses menyatukan
pikiran dari dua orang atau lebih sehingga tercipta energi maksimal untuk
mencapai suatu tujuan. Keluarga bisa kita ajak untuk itu.
Membentuk mastermind dalam pembangunan
pedesaan begitu penting, terutama keluarga, karena tujuan dari proyek yang
sedang dijalankan sebaiknya mendapatkan dukungan dari keluarga. Setiap anggota
akan menyebarkan pikiran positif mereka dan saling menerima untuk memperkokoh
keyakinan akan tercapainya sebuah cita-cita. Dalam kehidupan keseharian, peran
anggota keluarga sangat dominan karena di desa setiap warganya masih memiliki
hubungan kekerabatan. Untuk itu, sebelum kita mengajak orang lain sebagai
tempat berdiskusi dan bertukar pikiran maka alangkah baiknya kerabat terdekat bisa diajak bicara. Kita
tidak berharap proyek yang kita kerjakan gagal begitu saja karena tidak adanya
dukungan dari kerabat terdekat.
Keluarga lebih mengerti karakter kita karena
sudah saling kenal sejak lama. Apa yang kita utarakan untuk kebaikan bersama
akan lebih dapat dimengerti bila dibandingkan orang lain. Membangun desa pada
dasarnya memperbaiki kondisi kehidupan keluarga. Saya yakin jika kita ajak
diskusi dengan cara-cara yang elegan maka anggota keluarga bisa menjadi anggota
mastermind yang loyal. Ada banyak usaha keluarga yang berkembang karena
setiap anggotanya saling memancarkan pikiran yang saling mendukung. Jika ada saja
ketidak sepahaman maka bisa menjadi batu sandungan bagi rencana yang sudah
tersusun rapih.
Keluarga juga yang akan meneruskan cita-cita
kita kelak. Bila anggota keluarga sudah memiliki kesepahaman dalam menentukan
tujuan maka secara sukarela mereka akan meneruskan cita-cita kita. Saya
mengamati ada beberapa usaha yang telah dirintis sejak lama oleh si orang tua
tetapi tidak diteruskan oleh anak-anaknya. Padahal jika diteruskan bisa menjadi
penggerak roda perekonomian desa di masa depan.
Proses Penyatuan Pikiran
Berdasarkan teori, pikiran kita memancarkan
energi yang bisa ditangkap oleh pikiran orang lain layaknya gelombang radio.
Diantara dua orang atau lebih, ada kegiatan saling mempengaruhi pikiran
masing-masing. Apabila kita memiliki tujuan utama dalam hidup untuk membangun
desa, maka keluarga sebagai anggota mastermind memberikan respon
positif. Udara menghantarkan media perantara gelombang pikiran kita, baik
berupa ide atau rencana-rencana masa depan. Mungkin, gagalnya meyakinkan orang
di sekitar kita karena tidak adanya usaha untuk menyampaikan pemikiran kita
dengan baik.
Diskusi keluarga yang biasa dilakukan merupakan
budaya yang harus dipelihara. Ada kedekatan secara emosional antara anggota
keluarga sehingga proses 'memancarkan' ide lebih mudah dipahami. Mereka lebih
mengerti karakter kita. Dalam diskusi informal, mereka akan mendengarkan dan
percaya akan apa yang diucapkan karena diungkapkan dengn ketulusan hati. Tidak
ada maksud lain selain untuk kebaikan orang di sekitar kita. Kerja keras yang
selama ini dilakukan, menjadi modal untuk semakin meyakinkan akan ide dan
rencana yang kita sampaikan.
Mungkin ada sedikit ketidak percayaan dalam
hati kita pada kemampuan anggota keluarga kita. Itu pulalah yang membuat mereka
tidak percaya pada apa yang kita sampaikan. Menyediakan waktu khusus dalam
suasana yang mendukung diharapkan dalam membangkitkan kepercayaan mereka. Ini
perlu dilakukan karena anggota matermind adalah orang-orang yang saling
mempercayai akan apa yang dibicarakan bukan sebaliknya malah meremehkan.
Kesukarelaan anggota untuk saling mendengar dan
memberikan saran menjadi kekuatan tersendiri bagi kebangkitan jiwa. Dikala kita
menghadapi situasi sulit justru merekalah yang memberikan suntikan semangat.
Keluarga kita tanpa pamrih untuk ikut serta berpikir dan merasakan apa yang
sedang kita rasakan. Dengan merekalah kuonsultasi gratis, tanpa mengharapkan
bayaran.
Harmonisasi pikiran
adalah syarat mutlak. Apa pun di dunia ini begerak harmonis sesuai dengan
fitrahnya. Dengan begitulah akan tercipta kehidupan yang indah. Harapan masa
depan kita dimulai dari kerharmonisan pikiran dengan orang lain. Keharmonisan
memperkecil konflik bahkan menguatkan persatuan diantara sesamanya. Penyatuan
jiwa dalam kehidupan jasmani adalah sangat penting karena dengan begitulah
peradaban muncul di muka bumi. Membangun rumah, misalnya, seorang arsitek harus
menyesuaikan pikirannya dengan pemilik rumah agar keduanya sama-sama puas.
Begitupun masa depan desa yang kita tunggali, semua berawal dari penyatuan
pemikiran kemudian diterapkan dalam wujud pembangunan fisik. Kekacauan biasanya
terjadi karena sejak awal adanya ketidakharmonisan pikiran para pelaksana
proyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...