Melangkah maju |
Langkah prepentif memang perlu
dilakukan supaya tidak timbul masalah yang tidak diinginkan. Setiap tindakan pencegahan
sebagai wujud kewaspadaan kita akan kondisi masa depan yang penuh dengan
ketidakpastian. Sekecil apapun langkah pencegahan yang kita lakukan akan
menjadi investasi masa depan yang akan terasa manfaatnya. Begitu banyak langkah
prepentif yang bisa dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat mulai dari berumah
tangga hingga bernegara.
Sekarang saya ingin membicarakan
satu hal tentang bagaimana langkah prepentif perlu dilakukan di rumah kita. Kondisi
rumah yang nyaman untuk ditinggali memang harus ditata sejak awal meskipun
dengan biaya sedikit lebih besar dari sekedar membangun begitu saja. Apalagi
akhir-akhir ini bencana alam sering menghampiri kita maka sepatutnya segalanya
sudah harus dipersiapkan. Banjir, longsor, gempa dan sebagainya seakan terbiasa
dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Setelah kita membicarakan rumah kita
maka mari kita berbicara lebih luas yakni tentang lingkungan kita. Satu hal
yang sering saya sampaikan adalah langkah pencegahan jika terjadi kelangkaan
makanan dan air bersih. Pentingkah? Sangat penting. Manusia mana yang bisa
bertahan hidup tanpa makanan dan air bersih. Kebutuhan pokok individu manusia
menjadi sangat penting dibandingkan yang lain. Dengan keduanya kita bisa
menciptakan sebuah peradaban besar yang tahan dengan kondisi zaman yang
terus berubah.
Lingkungan yang menyediakan makanan
dan air bersih yang cukup terbukti bisa menjadi sumber kehidupan. Dengan
keduanya, bisa menjadi lahan pekerjaan yang sangat luas. Bahkan negara sebesar
Amerika bisa makmur hanya dengan jualan makanan dan air bersih. Kita fokuskan
hidup kita untuk semua itu, maka hal lain bisa mengikuti. Buktinya, hidup di
kota besar seperti Jakarta tidak pernah betah karena tidak tersedianya air
bersih yang cukup dan mahalnya harga makanan.
Maka dari itu, menyediakan makanan
dan air bersih di rumah sudah harus menjadi kebiasaan kita. Sebagaimana
kebiasaan orang tua kita dulu, selalu ada padi yang tersedia di lumbung untuk
menghadapi musim paceklik. Akan lebih baik jika kita investasikan uang kita
untuk membuat lumbung pangan dan sumur untuk air bersih. Tidak baik jika kita
harus selalu menunggu pemerintah untuk memberikan bantuan sarana air bersih.
Pemerintah pun manusia biasa. Lumbung bersama dan sumur umum menjadi semacam
budaya yang harus dihidupkan kembali.
Setelah keduanya terpenuhi maka kita
bisa melakukan langkah prepentif dalam bidang lain seperti pendidikan, infrastruktur,
sosial kemasyarakatan dan sebagainya. Masalah akan selalu timbul tetapi jika
kita bisa meminimalisirnya maka kita bisa berpikir untuk hal yang lebih besar
lagi.
Perlu
Ilmu untuk Sebuah Langkah Pencegahan
Kebisasaan kita untuk melakukan langkah
prepentif datang dari luasnya ilmu yang kita miliki. Orang yang memiliki ilmu
yang luas biasanya bisa menerawang masa depan lebih baik dibandingkan yang
lain. Selayaknya pendidikan kita mengarahkan masyarakat untuk selalu waspada
akan masa depan lingkungannya. Ketidakpedulian kita akan nasib lingkungan di
masa depan karena kurangnya kesadaran akan betapa pentingnya melakukan pencegahan
sebelum masalah itu timbul.
Hal yang perlu kita ubah adalah
mengubah pola pikir kita sendiri. Berpikir panjang untuk masa depan lebih mapan
menjadi kunci utama dari sebuah langkah besar. Hingga sekarang saya kurang
paham kenapa pola pikir itu tidak ada dalam kehidupan masyarakat kita. Cara
berpikir instan masih menjadi tren yang sulit untuk dihilangkan. Mental-mental
yang sembrono dan terburu-buru seakan menghantui kehidupan kita.
Daripada kita berpikir terlalu
luas dan tidak kesampaian mending kita
berpikir sederhana. Dengan ilmu yang kita miliki, bayangkan jika suatu hari
nanti kita tidak memiliki makanan dan air bersih. Meskipun dengan uang yang
banyak, jika tidak ada makanan dan air bersih yang bisa kita beli maka uang pun
tidak ada gunanya. Bisa jadi, di masa depan makanan dan air bersih lebih
berharga dibandingkan sebongkah emas. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti,
tetapi mengajak untuk lebih waspada dan
berhati-hati.
So, biasakanlah untuk melakukan
langkah-langkah pencegahan karena saya yakin semua itu bermanfaat di masa
depan. Perbanyaklah membaca dan berdiskusi supaya pikiran kita terbuka dengan
ide-ide baru. Percayalah, ketika pikiran kita sudah terbuka maka tidak akan
segan-segan mengeluarkan banyak biaya untuk investasi masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...