Selalu ada harapan di setiap hari yang dilalui.
Harapan itu ada karena manusia berpikir. Hati dan pikirannya membawa kepada apa
yang diinginkan. Bahkan, lautan dan luasnya dunia tidak menjadi halangan untuk
menggapai sebuah harapan. Kita mengenal Tanjung Harapan di Afrika karena waktu
itu bangsa Eropa begitu percaya akan sebuah pengharapan.
Ada banyak kisah yang menceritakan betapa
sebuah harapan bisa mengubah nasib manusia bahkan suatu bangsa menjadi lebih
baik. Bangsa Mongol si pengembara, bangsa Eropa si penjelajah, bangsa Arab sang
penakluk dan yang lainnya bisa bertrasnformasi menjadi bangsa yang berpengaruh
karena adanya sebuah harapan.
Di balik sebuah usaha ada secercah harapan.
Harapan menjadi senjata bagi yang tidak pernah tahu akan hari esok. Harapan
adalah jalan untuk selalu berjalan pada jalan yang telah direncanakan. Tidak
ada siapa pun yang bisa merubah apa yang kita harapkan. Sebuah harapan adalah
segalanya.
Percayakah kita akan apa yang kita harapkan?
Wajar jika sebuah pengharapan tidak terlaksana jika tidak ada rasa percaya akan
harapan itu. Sang pelaut percaya bahwa suatu saat dia akan berlabuh dan
menurunkan jangkarnya untuk bisa menapaki daratan. Para petani selalu berharap
hasil panennya melimpah dan berkah. Ketika membuka tokonya si pedagang berharap
ada pembeli yang membeli barang dagangannya.
Orang yang berani berharap ternyata lebih
sukses bila dibandingkan orang yang tidak punya harapan. Mereka yang optimis
menyambut hari esok adalah para penantang waktu yang tidak kenal lelah untuk
terus berharap. Mereka mengais rezeki tidak untuk hari ini saja tetapi senantiasa
berpikir panjang kedepan.
Mempersiapkan hari esok dengan harapan bisa
menikmati kehidupan yang lebih baik. Setiap melangkah selalu ada harapan di
setiap langkahnya. Semakin cepat dia berjalan maka semakin cepat dia bertemu
dengan harapannya.
Harapan pun bisa membunuh pesimis dalam diri
kita. Tidak sedikit orang yang selalu optimis karena dadanya penuh dengan
sejuta harapan. Dia bangun hidupnya dengan harapan-harapan itu. Ketika satu
harapan tidak tercapai masih ada harapan lain yang bisa diraihnya. Gejolak
dalam dadanya begitu bergemuruh karena penuh dengan api-api harapan yang
membakar semangatnya. Tidak ada kata menyerah pada keadaan. Ketika dia salah
arah, maka harapannya menjadi penuntunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...