Kelelahan hari ini menjadi bagian
dari kerja keras yang harus dilakukan dalam memanfaatkan momentum yang
menghampiri. Sudah menjadi bagian dari
skema yang Maha Kuasa ketika momentum itu datang. The Great Momentum, mungkin
itulah kata yang tepat untuk menggambarkan apa dan bagaimana yang sebenarnya
terjadi.
Ketika sebuah rencana untuk
memperluas usaha telah dibuat, maka kita tinggal menunggu untuk mendapatkan
momentum yang tepat. Momentum itu harus digunakan sebaik-baiknya.
Saya berencana untuk membuat kandang
ayam, kandang kelinci dan kolam lele tetapi kekurangan bahan baku. Ternyata
bahan baku yang dibutuhkan sudah tersedia. Bapak saya mendapatkan banyak bambu
bekas membangun rumah orang lain. Sekarang, saya tinggal melaksanakan rencana
sesuai dengan gambar yang telah dibuat.
Sekarang saya mulai faham bahwa
merencanakan itu penting artinya untuk kehidupan kita. Saya tidak peduli orang
bilang, “Ah, kamu terlalu banyak rencana.” Padahal, ketika momentum itu datang
kita sudah siap dengan rencana yang telah dibuat. Secara sadar atau tidak sadar
maka sebenarnya kita telah berharap akan rencana yang kita buat. Ketika Alloh
mengabulkan do’a kita maka sepatutnya bersyukur dengan bekerja keras, cerdas
dan sungguh-sungguh.
Ketika momentum datang bisa jadi itu
sebagai petunjuk Alloh pada kita bahwa itulah jalan hidup yang harus kita
tempuh untuk saat ini dan masa depan. Jalani saja. Insya Alloh, kita akan
mendapatkan bahan bakar untuk terus melaju di jalan kehidupan yang mungkin
berkelok dan berlubang. Kita dituntut untuk selalu waspada dan tidak pongah.
Konsentrasi dan tidak merugikan orang lain sebagai pengguna jalan yang sama
dengan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...