Pohon albasia |
Terlintas dalam pikiran, untuk apa ya kayu
sebanyak itu? Saya pikir akan ada banyak rumah yang dibangun. Namun, masyarakat
lebih suka membangun rumah tembok sehingga penggunaan kayu diperkirakan lebih
sedikit daripada rumah panggung. Bagaiman kalau dibuat peralatan rumah tangga?
Ya, kayu masih menjadi primadona untuk
perabotan rumah tangga. Furnitur hingga peralatan dapur masih menggunakan kayu.
Jadi, kalau rumah tembok sekalipun pasti masih ada unsur kayu sebagai
pelengkap. Kalau begitu, saya berencana untuk membuat perusahaan furnitur
berbahan dasar kayu. Apalagi, kebutuhan alat rumah tangga diperkirakan akan
meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk.
Pasar untuk furnitur ini memang masih luas. Ada
banyak rumah yang belum terisi lengkap dengan perabotan rumah tangga. Bisa jadi
harganya yang tidak terjangkau menjadi alasan. Untuk itu, saya buat konsep
furnitur sederhana tanpa ukiran sehingga bisa menekan biaya produksi. Tanpa mengesampingkan
kualitas, harga yang bersaing di pasaran dapat menyerap pasar kelas menengah ke
bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...